Selasa, 03 April 2012

Diary Of a Wimpy Kid

Sinopsis Film

Dengan ide cerita yang cukup brilian dan unik, Thor Freudenthal berhasil mengangkat kisah dalam filmnya yang berjudul “Diary of A Wimpy Kid”. Sebuah film anak-remaja yang bertemakan persahabatan. Adalah tema yang cukup universal namun secara mengagumkan dapat dilakukan oleh sang sutradara. Penonton akan dikenalkan dengan tokoh utama dalam film yang berdurasi 1.32 jam ini, Greg Heffley yang diperankan oleh Zachary Gordon. Ia adalah seorang anak laki-laki yang akan menjalani hidup barunya di sekolah Westmore Middle School. Greg anak yang kuat, berani dengan obsesi yang besar dalam benaknya untuk menjadi orang nomer paling atas dalam buku tahunan sekolahnya.
Hari-hari Greg tidak bisa lepas dari, Rowley Jefferson, teman kecilnya yang kini satu sekolah lagi dengan Greg. Rowley yang diperankan oleh Robert Capron adalah anak yang lucu dan hobi makan. Greg dan Rowley selalu menghabiskan hari-harinya bersama, mereka tidak dapat dipisahkan. Dengan ambisi dan tekadnya yang besar, Greg tiba-tiba berubah menjadi seorang remaja yang paranoid dan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginannya, termasuk memperlakukan sahabatnya, Rowley dengan buruk. Dibeberapa since, tokoh Greg memang tampil cukup mengesalkan akibat segala perbuatan egoisnya. Namun lewat daya tariknya, tokoh Greg tidak benar-benar dapat dibenci dan justru tampil alami dan sangat nyata. Disamping itu, musik, suara tokoh maupun efeknya terdengar begitu jelas dan sesuai. Tak tanggung-tanggung film yang diproduksi oleh Century Fox ini berhasil lulus sensor pada tahun 2010.

Melalui film ini penonton akan diajak memahami pikiran dan padangan anak seumuran greg dalam menghadapi masalah-masalah hidupnya. Apa saja kekhawatiran mereka. Pendalaman karakter dari masing-masing pemain begitu baik, mereka bisa menampilkannya secara natural sehingga kita bisa ikut ada didalam film tersebut.  

Alur cerita tertata sangat apik. Suasana musim panas dan musim salju yang menjadi setting film ini begitu enak ditonton. Sinematografi film ini juga sangat baik, terbukti dengan lighting yang seimbang dan visualisasinya yang keren. Ditambah lagi dengan adanya grafis dalam bentuk animasi, yang bahkan seringkali menjadi bagian terbaik film ini. Selain itu, cover film ini dominan menggunakan warna biru terang yang cukup menarik dengan tampilan tokoh utama Greg lengkap dengan pakaian sekolahnya. Penggunaan typografi hurufnya begitu sederhana dan pilihan warna yang seimbang.


Apa yang ditampilkan didalam jalan cerita film ini memang mampu mencuri perhatian penonton, khususnya para penggemar film keluarga. Ceritanya yang memang fokus terhadap kehidupan masa remaja memang sangat sempit untuk golongan tersebut saja, hal ini justru bagi sebagian penonton malah akan mengurangi ketertarikan mereka dan mengkategorikan sebagai tontonan anak-anak. Namun, diluar itu film ini merupakan sajian yang cukup berkualitas dengan kontribusinya yang baik bagi segala umur. Melalui film ini, sang sutradara berpesan bahwa jangan terlalu berambisi besar, jalani hidup ini seperti air mengalir.

 


Analisis Film 

Dalam film "Diary of a Wimpy Kid" ini, jika dikaitkan dengan teorinya Piaget salah satu tokoh dalam psikologi anak lebih menekankan pada bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Jean Piaget (1896-1980), pakar psikologi dari Swiss yang mengatakan bahwa anak dapat membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam pandangan Piaget, terdapat 2 proses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu Pengorganisasian dan Penyesuaian (adaptasi). Dalam film ini dapat dilihat bagaimana Greg yang sangat berambisius untuk menjadi populer dan melakukan berbagai macam cara untuk mendukung kepopulerannya tersebut dengan mengikuti beberapa ekstrakurikuler (ekskul) di sekolahnya. Pikirnya, dengan mengikuti ekskul Greg dapat menggali potensi dirinya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan keadaan sosial.

Greg ingin populer, hal itu agar ia dapat melindungi dirinya. maksudnya, jika Greg populer maka otomatis banyak yang ingin berteman dengannya (dapat diterima dilingkungan). Hal ini diterangkan Piaget bahwa inteligensi itu sendiri sebagai adaptasi biologi terhadap lingkungan sekitarnya. Pada saat anak memasuki usia remaja awal (tahap operasional formal dalam piaget) anak memperoleh kemampuan untuk berfikir secara abstrak, menalar secara logis dan menarik kesimpulan dari info yang tersedia. Dalam tahapan ini seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta dll. Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas. Menandai masuknya kedunia dewasa secara fisiologis, kognitif, penalaran. Sehingga pada saat Greg bertengkar dengan Rowley, ia belum tau bagaimana memperbaiki pertemanan mereka secara pemikiran dewasa. Karena masih ada pemikiran nalar-logis yang belum ke tahap kedewasaan. Selain itu juga dapat dilihat saat Greg berusaha untuk mencari perhatian dengan cewek populer disekolahnya. Karena dengan mendapatkan perhatian dari cewek tersebut, maka secara tidak langsung Greg merasa dirinya akan lebih populer juga.


Namun dalam film ini, Greg juga dapat belajar lebih banyak untuk menjadi lebih dewasa dengan adanya "Persahabatan" yang erat dengan Rowley. 


Demikian analisis dari film "Diary Of a Wimpy Kid". ^_^













 

3 komentar:

  1. Cool, Btw gue udah nonton 3 tiganya dan sekarang lagi nunggu yg long haul

    BalasHapus
  2. Sands Casino: Best Games, Casinos & Slots - Seattle
    Looking for the Best Games, Casinos & Slots in 샌즈 카지노 3 만 Seattle? At Sands Casino, we have over 2000 Vegas-style casino games to choose from.

    BalasHapus