Minggu, 24 Juni 2012

"Anak & Media : Lebih suka mana sih Tom and Jerry atau Doraemon?"


Anak & Media : Tom and Jerry Vs. Doraemon





Vs.





Tom and Jerry dan Doraemon, pasti kedua film ini sudah tidak asing lagi kan bagi kita? Apalagi untuk anak-anak pada zaman sekarang. Tom and Jerry, dari namanya saja kita pasti sudah tahu dengan perkelahian atau pertengkaran sepanjang masa yang terjadi antara Tikus dan Kucing, itulah Tom dan Jerry. Namun didalam pertengkaran yang terjadi antara mereka, pasti selalu saja ada adegan lucu yang bisa membuat setiap penonton ketawa. Apalagi saat dimana Tom selalu kalah dengan Jerry. Di Film ini terkenal sekali dengan adanya pertengkaran. Beda halnya dengan Film Doraemon, dimana Nobita dan Doraemon yang saling bekerja sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama dan tolong-menolong. Selain itu mereka juga selalu menampilkan keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan perahabatan yang sudah mereka jalin. Oleh karena itu, dengan adanya perbedaan dari kedua film ini, pasti semua udah tau donk mana yang bagus untuk ditiru dalam kehidupan kita dan mana yang tidak bagus untuk ditiru?

Data umum

Jenis: Film
Judul: Tom and Jerry
Durasi : 60 menit
Tahun : 1975
Jenis: Film
Judul: Doraemon
Durasi : 60 menit
Tahun: 1969
Penyampaian content
Full Cartoon
Animasi Cartoon
Content
Bercerita tentang seekor kucing dan seekor tikus yang tidak pernah akur. Tom and Jerry adalah sebutan untuk kucing dan tikus itu. Dalam setiap film yang tayang diTV, Tom dan Jerry selalu saja bertengkar dalam segala hal.
Bercerita tentang persahabatan dimana Doraemon yang memiliki misi untuk selalu menolong nobita.
Tujuan/materi yang
Ingin disampaikan/pelajaran yang bisa diambil

·      Adanya kreatifitas yang ditonjolkan untuk merencanakan strategi.
·      Tidak selamanya yang besar (Tom (Kucing)) selalu menang dari yang kecil (Jerry (tikus))
·      Berani dan gigih untuk mempertahankan persahabatan
·      Adanya sikap saling tolong-menolong.
Sasaran pembaca/penonton
Baik ditonton untuk anak usia balita atau yang sudah bersekolah. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Namun sampai saat ini orang dewasapun masih banyak yang melihatnya. Jadi dapat disimpulkan film ini baik untuk semua kalangan.
Semua umur, namun lebih cocok untuk anak-anak. Karena agar anak bisa belajar dam mengerti arti persahabatan sejak kecil. Baik untuk anak laki-laki dan perempuan.
Pengemasan media
(kelebihan &
 kelemahan)
·      Kelebihannya tidak membosankan, karena selalu ada adegan dimana Tom dan Jerry saat bertengkar membuat para penontonnya merasa terhibur.
·      Kelemahannya tidak mendidik, karena ceritanya lebih dominan dengan adanya pertengkaran.
Sesuai untuk anak-anak, karena tidak membosankan. Selalu ada saja ide-ide kreatif yang dikeluarkan melalui alat-alat dari doraemon.
Teori yang relevan
Menurut Albert Bandura, proses mengamati dan meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model merupakan tindakan belajar. Teori Bandura menjelaskan perilaku konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan lingkungan. Dalam hal ini sudah tampak pada anak-anak yang suka menonton film ini, karena adanya perilaku tidak baik yang timbul dan nampak karena adanya contoh dari film Tom and Jerry ini.
Menurut Vygotsky (1962), yakin bahwa permainan dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak. Ia tertarik pada permainan atau aspek-aspek simbolik yang ada dalam suatu permainan. Karena hal tersebut merupakan suatu situasi imajiner yang dapat menjadikan anak lebih kreatif.

Analisis dari kedua media:  
Setelah dibandingkan dari kedua film tersebut, Film Tom and Jerry sebenarnya banyak sekali peminatnya. Selain itu banyak adegan-adegan yang bisa membuat penontonnya selalu ketawa. Namun, film ini kurang mendidik anak. Karena dalam film ini menceritakan adanya pertengkarang yang dilakukan oleh Tom dan Jerry yang hal tersebut kemungkinan besar dapat ditiru oleh anak-anak. Beda halnya dengan Film Doraemon yang mengajarkan pentingnya persahabatan, rasa saling tolong menolong, dan adanya kekreatifitasan.
My Opinion / Conclusion:
Saya lebih menyukai film kartun Doraemon, kerena lebih banyak unsur edukatifnya. Seperti ketulusan nobita dan kawan-kawannya dalam pertemanan, Doraemon yang selalu meningatkan nobita untuk mengerjakan PR, dan juga adanya rasa saling tolong menolong dalam persahabatan yang dijalin nobita dengan kawan-kawannya terutama Doraemon. Sedangkan media yang satu lagi, menurut saya film ini kurang mendidik. Karena selalu adanya pertengkaran-pertengkaran yang dapat ditiru oleh anak-anak. Dan hal tersebut sangatlah tidak baik. Jadi orang tua harus menjadi lebih berhati-hati jika anak sudah mulai meniru yang perilaku yang ada pada film.

Jadi, kesimpulannya yang dapat kita ambil adalah meskipun banyak film-film kartun yang sudah ditayangkan ditelevisi, namun tidak semua film tersebut mendidik ke arah yang positif dan dalam hal ini untuk orang tua diharapkan agar selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif.apalagi dengan adanya media yang saat ini semakin canggih... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar